Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uni Eropa Sepakat Memberikan Inggris Status Khusus

Setelah pembicaraan yang berkesinambungan, para pemimpin Eropa pada Jumat malam mencapai kesepakatan terkait reformasi Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk memberikan Inggris status khusus di Uni Eropa.
Markas besar Uni Eropa di Brussels dan bendera Inggris Union Jack berkibar di sebelah bendera Uni Eropa
Markas besar Uni Eropa di Brussels dan bendera Inggris Union Jack berkibar di sebelah bendera Uni Eropa
Kabar24.com, BRUSSELS -- Setelah pembicaraan yang berkesinambungan, para pemimpin Eropa pada Jumat malam mencapai kesepakatan terkait reformasi Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk memberikan Inggris status khusus di Uni Eropa.
 
Donald Tusk, Presiden Dewan Eropa, mengatakan pada konferensi pers setelah KTT Uni Eropa selama dua hari mencapai kesepakatan secara hukum mengikat dan tidak dapat diubah. Adapun keputusan tersebut telah disetujui oleh semua 28 pemimpin, yang ingin memperkuat status khusus Inggris di Uni Eropa.
 
"Kesepakatan telah diamanatkan kepada PM Cameron tanpa mengorbankan nilai-nilai fundamental kami," kata Tusk seperti yang dipantau Bisnis (20/2/2016) dari Xinhua
 
Cameron mengatakan, kesepakatan didasari pada komitmen yang telah dibuat, menggarisbawahi bahwa, Inggris dari status pernah-dekat dengan Uni akan menjadi permanen.
 
Akan ada pembatasan baru yang keras untuk sistem kesejahteraan kami bagi migran Uni Eropa. Inggris tidak akan pernah bergabung dengan euro dan kami telah memastikan perlindungan penting bagi perekonomian kami, "terang Camron
 
"Saya percaya hal itu cukup bagi saya untuk merekomendasikan bahwa Inggris tetap di Uni Eropa," tambahnya.
 
Sebelumnya, negosiasi yang dilakukan Cameron untuk reformasi hubungan Inggris dengan Uni Eropa telah menjadi pertempuran yang berkelanjutan. Inggris menghadapi oposisi dari sebagian besar negara-negara anggota untuk tuntutannya pada isu-isu seperti manfaat bagi pekerja Uni Eropa di Inggris
 
Cameron telah menuntut reformasi Uni Eropa dalam empat bidang termasuk tata kelola ekonomi, daya saing, kedaulatan dan manfaat sosial, dan gerakan bebas.
 
Kepala negara dan pemerintah Uni Eropa bertemu Kamis dan Jumat untuk membicarakan perjanjian yang mengikat secara hukum pada reformasi Uni Eropa, menjaga agar Inggris tetap berada di negara blok 28
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper