Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Sulawesi Utara mendorong pengembangan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menjadi daerah tujuan wisata agro. Pasalnya, beragam tanaman dapat bertumbuh subur di Bumi Klabat tersebut. Hal tersebut disampaikan Pejabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono saat melakukan panen perdana jagung hibrida, sekaligus penanaman bibit di lahan milik kelompok tani Tontalete, di kompleks perkebunan Desa Tontalete, Kema, akhir pekan lalu.
“Untuk menjadi daerah tujuan wisata agro, Pemkab harus mampu mengembangkan semua jenis tanaman baik buah maupun tanaman keras. Sehingga para wisatawan yang datang ke Sulut terutama yang mencari wisata agro akan datang ke sini,” tuturnya. Soni mengatakan hanya di Minut dia melihat tanaman jagung ditanam di bawah pohon kelapa sebagai tanaman tumpang sari, sehingga masyarakat bisa mendapat keuntungan dua kali selain panen jagung sekaligus panen kelapa.
Jika model ini dapat dikembangkan diseluruh wilayah Sulut, menurutnya, tidak mustahil hasil panen dapat mengalahkan provinsi tetangga, Gorontalo. Sementara Penjabat Bupati Minut Herry Rotinsulu mengatakan penanaman dan panen jagung di Minut merupakan upaya mendukung empat program prioritas yang digulirkan Gubernur, salah satunya Gerakan Sulut Menanam (GSM).
“Adanya program GSM ini ternyata semakin memacu semangat kelompok tani untuk membuka-lahan-lahan tidur untuk di jadikan lahan produktif kembali,” katanya. Pada kesempatan itu, Pemda juga menyerahkan bantuan bibit pohon, bibit jagung, bibit cengkih dan alat tanam padi kepada Koptan Matahari, Koptan Mitra serta Koptan Ramil.