Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Hang Nadim Diperkirakan Akan Beroperasi Hari Ini

Sistem navigasi di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan jadwal penerbangan terganggu sejak Minggu (7/2) sore dan diperkirakan baru bisa kembali beroperasi pada Senin pagi (8/2/2016) ini.
Ilustrasi bandara Hang Nadim, Batam./Bisnis
Ilustrasi bandara Hang Nadim, Batam./Bisnis

Bisnis.com, BATAM -  Sistem navigasi di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan jadwal penerbangan terganggu sejak Minggu (7/2) sore dan diperkirakan baru bisa kembali beroperasi pada Senin pagi (8/2/2016) ini.

"Ada masalah pada VOR dan ILS. Diperkirakan besok pagi baru kembali bisa beroperasi," kata Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim, Suwarso, di Batam, Minggu (7/2/2016) malam.

Ia menjelaskan VOR atau Very High Frequency Omnidirectional Radio Range merupakan komponen utama sistem navigasi penerbangan yang menggunakan gelombang radio.

Sementara ILS atau Instrument Landing System merupakan sistem pemandu pendaratan pesawat di bandara.

"Saat ini kami sedang upayakan perbaikan. Target kami besok pagi sudah normal dan bisa melayani penerbangan," kata dia.

Menurut dia, akibat gangguan tersebut sejumlah pesawat tidak bisa diterbangkan dari Hang Nadim, di antaranya milik maskapai Lion Air, Citilink, dan Nam Air, untuk tujuan Jakarta, Jambi, dan Pangkalpinang.

Sementara itu penerbangan dari Medan, Padang, Pelambang, dan Semarang juga tidak bisa diterbangkan menuju Batam. "Pesawat tujuan Batam tidak jadi terbang. Sudah dikonfirmsi ke bandara asal penerbangan sebelum penutupan sementara Hang Nadim," kata Suwarso.

Akibat kejadian tersebut pada Minggu sore hingga malam terdapat penumpukan penumpang di Hang Nadim.

Pihak maskapai menjanjikan penumpang akan diterbangkan ke tujuan pada Senin pagi saat bandara mulai beroperasi.

Sejumlah calon penumpang menyampaikan kekecewaanya, namun juga memahami masalah yang dihadapi jika memaksakan agar pesawat diterbangkan.

"Mau gimana lagi, namanya juga sistemnya rusak. Mau nggak mau menunggu selesainya perbaikan demi keamanan," kata Riko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper