Kabar24.com, JAKARTA - Presiden AS Barack Obama menyerukan toleransi terhadap masyarakat Muslim di Amerika Serikat sebagai bentuk penolakan terhadap ajakan bakal calon presiden Donald Trump yang menyerukan larangan bagi umat Islam masuk negara itu.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat berkunjung ke masjid di Baltimore, Amerika Serikat.
Presiden Obama mengutuk apa yang sebuk retorika politik yang tak termaafkan terhadap warga Muslim Amerika.
Yakni, pernyataan yang mengacu ke usul bakal calon presiden kubu Republik tersebut.
Donald Trump dan beberapa politikus lain beberapa kali mengusulkan larangan kaum Muslim masuk AS.
Sebelum kunjungan ke masjid di Baltimore, juru bicara Gedung Putih, Josh Ernest, menjelaskan bahwa Presiden Obama ingin menekankan pentingnya kebebasan beragama untuk semua orang, termasuk bagi pemeluk Islam.
"Kami melihat kecenderungan yang mengkhawatirkan, yang keluar dari elemen-elemen di Partai Republik, yang mencoba meminggirkan Muslim Amerika yang patriotis dan taat hukum," kata Ernest sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (4/2/2016).
Kunjungan itu merupakan yang pertama dilakukan Presiden Obama ke masjid di Amerika Serikat.
Dia juga berkunjung ke masjid di Kairo dan Jakarta saat melawat ke Mesir dan Indonesia beberapa tahun lalu.