Kabar24.com, JAKARTA - Keluarga Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, belum memberi tanggapan atas penetapan tersangka terhadap Jessica Wongso oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Edhi Darmawan Salihin, ayah kandung Mirna, Senin (1/2/2016), memutuskan keluar rumah satu jam lebih cepat dari biasanya.
"Saya juga gak tahu, tumben jalan cepet," kata Iskandar, seorang penjaga rumah Edhi di Sunter Garden.
Menurut Iskandar, Edhi biasa berangkat pukul 09.00. Tapi, hari ini dia berangkat sekitar pukul 08.00. Keluarga Mirna kompak menolak berkomentar mengenai kasus dugaan pembunuhan terhadap Mirna selama tersangka belum ditetapkan.
"Bapak belum mau ngomong, nanti katanya tunggu polisi selesai," ujar Kiwil, penjaga rumah Edhi lainnya beberapa waktu lalu.
Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka pembunuh Mirna pada Sabtu (30/1/2016).
Setelah penetapan tersebut, aparat menangkap Jessica di Hotel Max One Mangga Dua sekitar pukul 07.00.
Jessica merupakan teman Mirna semasa menjalani pendidikan di Australia. Jessica, Mirna serta seorang teman lainnya, Hani, memutuskan bertemu di Cafe Olivier, Grand Indonesia pada Rabu, 6 Januari lalu.
Pertemuan tersebut berujung maut bagi Mirna. Ia tewas setelah meminum es kopi Vietnam di Cafe Olivier. Belakangan diketahui ada kandungan sianida dalam kopi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel