Kabar24.com, BRUSSELS - NATO meminta Rusia bertindak secara bertanggung jawab, setelah Turki memanggil duta besar Rusia untuk memprotes apa yang dianggap pihaknya sebagai pelanggaran wilayah udara oleh pesawat tempur Rusia.
"Sebuah pesawat tempur Rusia melanggar wilayah udara Turk, meskipun telah diberikan peringatan berulang oleh otoritas Turki," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg seperti yang dikutip dari Xinhua, Senin (1/2/2016).
Dia meminta Rusia bertindak secara bertanggung jawab dan untuk sepenuhnya menghormati wilayah udara NATO. Turki telah menjadi anggota aliansi sejak 1952.
Stoltenberg mendesak Rusia untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa pelanggaran tersebut tidak terjadi lagi.
Kementerian Luar Negeri Turki memanggil duta besar Rusia untuk Ankara pada Jumat lalu dan memprotes pelanggaran wilayah udara Turki oleh SU-34 milik Rusia.
Klaim tersebut langsung dibantah oleh Rusia. "Tidak ada pelanggaran wilayah udara Turki oleh pesawat dari kelompok udara Rusia di Suriah," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov kepada wartawan.
"Laporan dari sisi Turki tentang dugaan fakta pelanggaran oleh Su-34 Rusia adalah propaganda tak berdasar," kata Konashenkov.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu memperingatkan Rusia akan "konsekuensi" yang diterima jika terus melanggar wilayah udara Turki. "Ini jenis tindakan tak bertanggung jawab, tidak hanya akan merusak hubungan NATO-Rusia tetapi juga perdamaian regional dan global,"tekannya.
Erdogan mengatakan bahwa ia berusaha untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tetapi tidak berhasil.
Hubungan antara Turki dan Rusia memburuk setelah angkatan ukadara Turki menembak jatuh jet Rusia pada 24 November, dengan klaim telah melanggar wilayah udara Turki, sedangkan Moskow menegaskan Su-24 tidak melintasi Turki.
Menyusul insiden itu, Rusia memberlakukan sanksi terhadap Turki dan siap mengerahkan rudal S-400 untuk memperkuat pangkalan udara mereka di Suriah
NATO Peringatkan Rusia atas Dugaan Pelanggaran Wilayah Udara Turki
Bisnis.com, - BRUSSELS / ISTANBUL, NATO meminta Rusia bertindak secara bertanggung jawab, setelah Turki memanggil duta besar Rusia untuk memprotes apa yang dianggap pihaknya sebagai pelanggaran wilayah udara oleh pesawat tempur Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anitana Widya Puspa
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium