Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MIRNA DIRACUN SIANIDA: Kisah Polisi 5 Jam Cari Celana Jessica

Penyidik dari Kepolisian Daerah Metro Jakarta datang ke rumah Jessica Kumala Wongso di Jalan Selat Bangka Sunter Agung, Jakarta Utara, empat hari setelah kematian Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016.
Sianida/qsafesp.com.au
Sianida/qsafesp.com.au

Kabar24.com, JAKARTA - Penyidik dari Kepolisian Daerah Metro Jakarta datang ke rumah Jessica Kumala Wongso di Jalan Selat Bangka Sunter Agung, Jakarta Utara, empat hari setelah kematian Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016.

Menurut Paulus Sukiyanto, ketua RT tempat tinggal Jessica, polisi datang pukul 21.00 WIB.

Para penyidik itu, kata Paulus, meminta izin bertamu ke rumah Jessica di Blok J. Paulus lalu menemani para penyidik tersebut ke sana. Ketika masuk rumah, Jessica duduk di ruang tengah ditemani seorang laki-laki yang kemudian dikenal publik sebagai pengacaranya, Yudi Wibowo Sukinto.

Ketika polisi menanyainya, Jessica bungkam.

“Dia tidak mau ditanya-tanya dan mau langsung di-BAP (berita acara pemeriksaan),” kata Paulus pada Selasa (26/1/2016).

Jessica tak lain teman Mirna yang menemaninya minum kopi di Olivier Café, Grand Indonesia, dan menyaksikan dia meninggal.

Polisi menyimpulkan Mirna tewas karena racun sianida yang ada pada kopi Vietnam yang dia minum. Laboratorium Forensik Mabes Polri mengknfirmasi kandungan sianida sebanyak 15 gram per liter dalam kopi sama dengan yang ada pada lambung Mirna. Kopi itu dipesan oleh Jessica yang tiba lebih dulu di Olivier.

Setiap pertanyaan polisi dijawab oleh Yudi. Penyidik itu, kata Paulus, lalu menelepon penyidik lain di Markas Polda Metro Jakarta. Telepon lalu diberikan kepada Yudi.

 “Saya tidak tahu mereka bicara apa, sepertinya pengacara Jessica dimarahi,” ujar Paulus.

Kantong Plastik

Polisi lalu naik ke lantai 2, masuk ke kamar Jessica. Yudi dan Jessica ikut naik. Paulus dan polisi lain menunggu di lantai 1.

 Tak lama di lantai 2, polisi turun membawa kantong plastik berisi baju Jessica, telepon seluler, sepatu, dan dompet yang dia pakai ketika menemani Mirna minum kopi.

Polisi tak menemukan celana yang dipakai Jessica. Saat itulah, kata Paulus, pembantu rumah Jessica memberi tahu bahwa celana itu dibuang pada Jumat siang, atau beberapa jam sebelum polisi datang. Saat itu juga, polisi menuju tempat sampah yang ditunjukkan pembantu itu.

Pencarian tak membawa hasil. Para polisi kembali keesokan harinya dan mencari celana di tempat yang sama. Mereka hanya menemukan celan laki-laki.

“Saya ikut mencari selama lima jam,” ucap Paulus.

 Para polisi pun pulang dan giliran polisi dari Kepolisian Sektor Tanah Abang berjaga di sekitar rumah Jessica.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper