Bisnis.com, SEMARANG--Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tertarik manfaatkan teknologi pengolah air laut menjadi air tawar milik PT LEN Industri (Persero).
"Pengolahan air laut menjadi tawar itu bisa dimanfaatkan di daerah persisir untuk memenuhi kebutuhan air bersih, juga memasok ke daerah yang kekurangan air bersih," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seperti dikutip dari laman resmi, Minggu (17/1/2016).
Terkait desalinasi energi surya yang dapat mengolah air laut 80% menjadi air tawar, Ganjar merasa teknologi itu bisa diterapkan di kawasan utara dan selatan Jateng. Saat ini teknologi serupa telah digunakan di Nias, Sumatra Utara.
"Desalinasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Jika ada satu atau beberapa uji coba secara gratis dari PT LEN, akan kami sambut baik," ujarnya.
Selain teknologi tersebut, anak usaha PT LEN Industri, PT Surya Energi Indonesia juga menawarkan teknologi lain seperti pompa air tenaga surya, pembangkit listirk tenaga surya, dan perangkat pembaca E-KTP dan LED screen outdoor.
Direktur Surya Energi Indonesia Agus Iswanto mengatakan pompa air tenaga surya bisa digunakan pada lahan pertanian kering atau sawah tadah hujan.
"Satu unit pompa tenaga matahari berukuran terkecil yakni tiga liter per detik, kemudian dipasang dengan kedalaman sekitar 30 meter, mampu mengairi lahan satu hektare per jam," jelasnya.