Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Start Buruk Awal Tahun, 400 Orang Terkaya Kehilangan Kekayaannya

Gejolak pasar saham global ternyata sudah membuat hampir 400 orang terkaya di dunia kehilangan US$305 miliar dari kantongnya. Pasar saham global disebut mencatatkan rekor start terburuk sepanjang masa di awal tahun monyet api ini.
Ilustrasi/www.cliparthut.com
Ilustrasi/www.cliparthut.com

Bisnis.com, JAKARTA - Gejolak pasar saham global ternyata sudah membuat hampir 400 orang terkaya di dunia kehilangan US$305 miliar dari kantongnya. Pasar saham global disebut  mencatatkan rekor start terburuk sepanjang masa di awal  tahun monyet api ini.

Menurut catatan Bloomberg pada Sabtu (16/1/2016), Jeff Bezos, pendiri Amazon.com Inc. telah kehilangan kekayaannya senilai US$8,9 miliar atau 14,9% dari keseluruhan kekayaannya secara year to date (ytd). Di saat yang sama, Bill Gates, yang digadang-gadang sebagai orang terkaya di dunia, juga kehilangan US$6,8 miliar atau 8,1% dari keseluruhan kekayaannya.

Wang Jianlin, salah satu orang terkaya asal China itu kehilangan 17,6% kekayaannya atau senilai US$6,4 miliar menjadi US$30 miliar. Carlos Slim, direktur utama sebuah perusahaan telekomunikasi di Meksiko juga harus kehilangan kekayaan sebesar 11,2% dari keseluruhan miliknya sepanjang tahun ini. Adapun, Amancio Ortega, eksekutif mode asal Spanyol telah kehilangan 7,8% kekayaannya atau senilai US$5,7 miliar.  

Di tengah hampir 400 orang terkaya di dunia kehilangan kekayaannya karena gejolak pasar saham. Tercatat, ada 9 orang terkaya yang berhasil mencatatkan kenaikan kekayaan di awal tahun yang buruk bagi pasar saham global.

Salah satunya adalah Mukesh Ambani, salah satu miliader asal India yang juga ketua Reliance Industries Ltd. Kekayaan pria asal Negeri Bollywood itu mencatatkan kenaikan senilai US$620 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper