Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim DVI Mabes Polri dengan membawa koper keluar dari Ruang Instalasi Forensik RS Polri, Jakarta, Rabu (14/1). Sebanyak tujuh jenazah korban bom Sarinah diperiksa di bagian Instalasi Forensik RS Polri./Antara
Tim DVI Mabes Polri dengan membawa koper keluar dari Ruang Instalasi Forensik RS Polri, Jakarta, Rabu (14/1). Sebanyak tujuh jenazah korban bom Sarinah diperiksa di bagian Instalasi Forensik RS Polri./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Senjata api yang dipakai kelompok teroris melakukan aksi di kawasan Sarinah diduga berasal dari Mindanao Filipina.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jaringan teroris ini memiliki sejumlah donatur dari berbagai tempat di luar negeri.

"Senjatanya sekarang kita bisa duga ada yang dari daerah Mindanao," katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/1/2016).

Adapun bom rakitan yang digunakan oleh pelaku dipersiapkan sebelumnya, menurut Luhut dipersiapkan kelompok tersebut di Jakarta. Pihak keamanan akan segera mengumumkan lokasi perakitan bom sebesar granat tangan dan kaleng biskuit

"Ada satu tempat di Jakarta, nanti segera diumumkan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper