Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salah satu pelaku penembakan saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan tersebut yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka./Antara
Salah satu pelaku penembakan saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan tersebut yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pengamat terorisme, Al Chaidar menduga satu dari lima pelaku penembakan dan peledakan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) adalah Sunakin atau Afif.

Sebelumnya Afif pernah melakukan pelatihan militer dengan terduga pelaku bom Bali 2002, Dulmatin atau Djoko Pitono di Aceh. “Sepertinya dia [Afif] yang pakai topi, kaus hitam, dan celana jeans,” jelas Chaidar, Jumat (15/1/2016).

Chaidar mengatakan terakhir Afif diketahui tinggal di Sumedang, Jawa Barat. Kemudian ikut ISIS direkrut oleh Bahrun Naim, tokoh ISIS yang diduga otak dibalik peledakan dan penembakan di kawasan Sarinah, kemarin.

Sebelumnya Afif pernah mengikuti pelatihan militer dengan Dulmatin pada tahun 2010 selama 3 bulan. Pelatihan mliter tersebut sempat membuat Afif tertangkap.

Ia mengaku tidak mengetahui informasi mengenai Afif setelahnya.“Tiba-tiba sudah melakukan serangan saja,” ujar Chaidar.

Seperti diketahui, Kamis (14/1/2015) kemarin, terjadi ledakan dan penembakan secara membabi buta oleh 5 orang yang terduga teroris. Sedikitnya 17 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper