Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan situasi keamanan dan aktivitas ekonomi Ibu Kota Jakarta sudah kembali normal pasca ledakan dan serangan teroris di kawasan Sarinah Jl MH Thamrin.
Pulihnya aktivitas masyarakat dipantau langsung oleh Presiden Jokowi saat blusukan mendadak menyusuri trotoar, pusat perbelanjaan Sarinah dan Hotel Pullman yang berada di sekitar lokasi ledakan bom Jumat (15/1/2016) siang.
"Saya tanyakan ke pegawai memang [kemarin] takut, tapi sekarang tidak. Saya ingin lihat di lapangannya seperti apa, di jalan, di mal sudah kembali normal," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mencari informasi lapangan dengan cara tatap muka langsung dengan masyarakat di sejumlah gerai pertokoan dan restoran makanan cepat saji. Blusukan langsung tersebut ingin menunjukkan bahwa pasca serangan teroris, Jakarta sudah pulih dalam waktu singkat.
Warga Negara Asing yang ditemui Presiden Jokowi di Hotel Pullman pun mengakui bahwa aparat keamanan Indonesia berhasil menangani serangan teror dengan cepat. Jokowi membenarkan bahwa situasi terkendali dalam waktu singkat yakni tiga jam.
"Semuanya telah kembali normal hanya dalam waktu tiga jam," ujar Presiden.
Adapun kondisi wisatawan asing yang sedang berada di Jakarta tidak banyak terjadi pergerakan saat terjadi serangan teroris. Bahkan dari keterangan Presiden dari laporan Kementerian Pariwisat sama sekali tidak ada pergerakan besar-besaran keluar Jakarta.
"Tidak ada pergerakan besar-besaran untuk keluar dari Jakarta, enggak ada, sama sekali enggak ada. Tapi hari ini saya ingin memastikan bahwa itu memang enggak ada, dan tadi saya langsung tanya juga sama jawabannya enggak ada," tutur Jokowi.