Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM SARINAH: Negara Sahabat Siap Bantu RI Mengejar Teroris

Salah satu pelaku penembakan saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan tersebut yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka./Antara
Salah satu pelaku penembakan saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan tersebut yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan internasional siap membantu Pemerintah Indonesia untuk melakukan pemulihan dan pengejaran terhadap para teroris yang meledakkan bom dan melakukan penembakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, mengatakan sudah banyak negara sahabat yang menyatakan simpati terkait serangan teroris di Jakarta. Bahkan, beberapa negara sahabat telah menawarkan bantuan kepada Pemerintah Indonesia terkait penyelesaian kasus terorisme tersebut.

“Intinya mereka simpati dan berduka bersama Pemerintah dan rakyat Indonesia dalam situasi yang sulit, dan jika ada yang diperlukan mereka siap untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Retno menuturkan sejauh ini Pemerintah masih dapat menanggulangi persoalan teroris di dalam negeri sendiri, sehingga belum akan melakukan kerja sama dengan pihak manapun.

Sebelumnya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI, mengatakan aparat keamanan mampu menyelesaikan serangan teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dengan cepat dan efektif.

Untuk itu, dirinya meminta masyarakat tidak resah, karena Indonesia tidak dapat diancam oleh Kelompok ISIS.

"Tentunya kita sepakat bahwa NKRI [Negara Kesatuan Republik Indonesia] tidak bisa ditekan dan diancam oleh ISIS," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/1). 

Gatot menuturkan pihaknya mengapresiasi tindakan Polri yang juga dibantu oleh Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya) dalam menyelesaikan serangan teroris tersebut. Tindakan tersebut telah berhasil menekan jumlah korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Menurutnya, serangan tersebut telah menewaskan tujuh orang, yakni seorang warga negara Kanada, seorang warga negara Indonesia, dan lima anggota kelompok teroris yang melakukan serangan.

Selain itu, ada 20 korban luka-luka yang terdiri dari 15 warga sipil, dan lima anggota Polri.

 "Pada kesempatan ini saya mengingatkan bahwa kami dapat mengatasi [serangan teroris] dalam waktu sesingkat-singkatnya, yakni maksimal empat jam dan kondisi sudah kembali normal," ujarnya.

Seperti diketahui, telah terjadi serangan teroris di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, berupa ledakan bom dan serangan senjata api.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper