Kabar24.com, JAKARTA--Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan peladakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat menunjukkan kegagalan pihak inteleijen dalam mendeteksi potensi kejadian.
Ini kebobolan dari intelijen, ujar Ade saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis (14/1/2016).
Saat memberikan keterangan Ade didampingi para Wakil Ketua DPR masing-masing Fahri Hamzah, Agus Hermanto dan Taufik Kurniawan.
Ade menyatakan pihak Badan Intelijen Negara (BIN) tidak memberikan sinyal apa-apa sebelum kejadian yang menewaskan sedikitnya enam orang tersebut.
Padahal Kepala BIN Sutiyoso baru saja melakukan pertemuan denganWakil Ketau DPR, Fadli Zon tadi malam, ujar Ade.
Terkait kejadian itu, Ade meminta aparat keamanan negara untuk memburu dan menangkap pelaku hingga tertangkap semuanya tanpa tersisa untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dia juga meminta semua aparat termasuk polisi, tentara dan pihak intelijen untuk berkoordinasi dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku aksi teroris tersebut.
Pada bagain alin dalam keterangannya Ade mengutuk keras kejadian itu dan menyatakan prihatin karena akan ikut mempengaruhi perekonomian nasional.
Menurutnya, investor membutuhkan kepastian dan jaminan keamanan untuk bernvestasi.
Bahkan dia mengkahwatirkan ancaman keamanan itu akan berpengaruh terhadap bursa saham Indonesia.
Kepastian investasi itu muncul kalau ada jaminan keamanan. Saya berharap investasi tidak akan terganggu dengan kejadian ini, ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan kejadian tersebut tidak bisa dianggap sederhana.
Menurutnya, Presiden Joko widodo harus menyatakan bahwa serangan itu merupakan serangan terhadap bangsa Indonesia sehingga perlu tindakan tegas.