Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM SARINAH: Pengamat Minta Setiap Isu Dicerna Sejernih Mungkin

Pengamat politik dari Universitas Budi Luhur, Umaimah Wahid, meminta agar setiap isu yang muncul mengiringi ledakan bom di Gedung Sarinah dicerna sejernih mungkin.
Petugas kepolisian berlari menuju ke arah gedung Sarinah untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan yang dilakukan sejumlah teroris ke beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis (14/1/2016)./Antara-M Agung Rajasa
Petugas kepolisian berlari menuju ke arah gedung Sarinah untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan yang dilakukan sejumlah teroris ke beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis (14/1/2016)./Antara-M Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Budi Luhur, Umaimah Wahid, meminta agar setiap isu yang muncul mengiringi ledakan bom di Gedung Sarinah dicerna sejernih mungkin.

Hal itu disampaikan Umaimah saat ditanya tentang beredarnya sejumlah isu terkait ledakan di Gedung Sarinah, di antaranya isu adanya orang bersenjata senapan AK-47 yang menggunakan motor trail dan mobil mengincar warga yang berada di jalan.

Umaimah mempertanyakan isu itu dengan melontarkan beberapa pertanyaan seperti bagaimana mereka bisa memperoleh senjata AK-47, siapa yang punya AK 47 dan pertanyaan lainnya. "Artinya, memang harus diselidiki sejernih mungkin," ujar Umaimah sembari menyatakan bahwa "Kita semua harus mengutuk tindakan teror itu."

Sementara itu, seperti dilaporkan secara langsung TVOne, pihak kepolisian meminta karyawan yang bekerja di sekitar lokasi untuk tidak keluar kantor hingga penyisiran dilakukan dan keadaan dinyatakan aman.

Informasi lain, empat orang pelaku hingga siang ini, Kamis (14/1/2015) pukul 13.30-an telah berhasil dilumpuhkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper