Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Kendari Minta Petani Gunakan Pupuk Organik Demi Menjaga Alam

Pemkot Kendari Minta Petani Gunakan Pupuk Organik Demi Menjaga Alam
Petani memanen padi dalam panen perdana, Selasa (27/10/2015) di lahan seluas 10,07 Ha/Bisnis.com-Feri Kristianto
Petani memanen padi dalam panen perdana, Selasa (27/10/2015) di lahan seluas 10,07 Ha/Bisnis.com-Feri Kristianto

Kabar24.com, JAKARTA -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta dan mendorong kalangan petani untuk mengembangkan pupuk organik untuk menjaga kelestarian alam.

"Kami meminta petani menggunakan pupuk organik, karena manfaatnya cukup besar untuk menyuburkan lahan pertanian dan tidak merusak kondisi tanah," kata Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sainal Arifin di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, petani diharapkan mampu memproduksi pupuk organik dari kotoran ternak untuk menyuburkan lahan pertanian.

"Kotoran peternakan itu dapat dimanfaatkan untuk membuat produksi pupuk organik," katanya.

Menurut dia, selama ini bahan baku produksi pupuk organik di Kendari melimpah, karena banyak peternakan sapi dan unggas.

"Selama ini petani masih tergantung pupuk pabrikan yang bersubsidi, sehingga bisa merusak kondisi tanah," katanya.

Dia menjelaskan, penggunaan pupuk organik ternyata sangat bagus dibanding pupuk kimia, seperti urea, SP36 dan ZA.

"Sebab pupuk organik tidak merusak kondisi tanah sehingga dapat menyuburkan lahan pertanian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper