Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemacetan Lalu Lintas Di Pamulang Semakin Parah

Kemacetan lalu lintas terlihat semakin parah di Jl Raya Siliwangi, Pamulang Tangerang Selatan seperti malam ini, Rabu (16/12/2015) akibat kegiatan proyek pelebaran dan pembetonan jalan tersebut.
Taman Bundara Pamulang/googlemaps
Taman Bundara Pamulang/googlemaps

Bisnis.com, TANGSEL--Kemacetan lalu lintas terlihat semakin parah di Jl Raya Siliwangi, Pamulang Tangerang Selatan seperti malam ini, Rabu (16/12/2015) akibat kegiatan proyek pelebaran dan pembetonan jalan tersebut.

Fathoni, warga Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, mengatakan kemacetan lalu lintas semakin parah terjadi pada jam sibuk pagi dan sore hari saatnya warga berangkat dan pulang kerja.

“Kemacetan lalu lintas terjadi hampir sepanjang hari akibat pekerjaan proyek pelebaran dan pembetontan jalan itu. Kondisinya semakin parah pada jam sibuk pagi dan sore hari,” katanya, Rabu (16/12/2015).

Menurutnya, kemacetan lalu lintas diperparah oleh prilaku pengendara sepeda motor yang tidak disiplin, saling serobot untuk menjadi yang terdepan dengan tanpa mempedulikan keselamatan di diri dan sesama pengguna jalan itu.

Dia menjelaskan rencana pelebaran dan pembetonan jalan Jl Raya Siliwangi membentang dari taman bunderan di depan Kantor Walikota Tangsel dan Universitas Pamulang hingga di depan pusat perbelanjaan Pamulang Square.

Sementara ruas jalan yang sama, mulai dari depan Pamulang Square hingga dekat situ atau danau sudah lama di lebarkan dan dibeton sehingga kondisinya terlihat lebih rapi dan nyaman bagi pengendara dan tidak macet.    

Rofiqah, Warga Pondok Benda, Pamulang, mengatakan terpaksa menggunakan jasa tukang ojek saat hendak memenuhi undangan rekan bisnisnya di daerah sekitar Reni Jaya Pamulang guna menghindari kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.

“Tidak seperti biasanya saya membawa mobil sendiri, kalau ada keperluan bisnis yang harus melintasi di sekitar Jl Raya Siliwangi, yang kondisinya saat ini arus lalu lintasnya sangat pada,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper