Bisnis.com, JAKARTA -- Jenazah Septiyan, pengemudi Gojek yang menjadi korban penusukan, tiba di rumahnya pada tengah malam, Kamis, (10/12/2015).
Jenazah dibawa dari RS Kramat Jati menuju rumah korban di Jalan Dadap, Sunter Agung, Jakarta Utara. Puluhan pengemudi Gojek berbondong-bondong mengantar jenazah. Mobil jenazah tiba sekitar pukul 00.15 WIB.
Rumah Septiyan sudah didatangi puluhan pengemudi Gojek sejak Rabu sore, (9/12/2015), sekitar pukul 17.00 WIB. Para tetangga turut memadati jalan di sekitar rumah Septiyan.
Septiyan ditusuk hingga tewas oleh penjaga parkir di dekat Mol Sunter. Menurut tetangga korban, perkara bermula saat kakak korban, yakni Suhardi, dimintai uang mangkal ojek oleh tukang parkir. Suhardi menolaknya.
Lantas, tukang parkir tersebut memukul dia. Suhardi mendatangi pangkalan ojek dan menelepon Septiyan yang juga pengemudi Gojek. Tak berapa lama, Septiyan datang langsung mengarah ke tukang parkir.
Tukang parkir itu kemudian menusuk paha sebelah kiri Septiyan, menggunakan celurit.
Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Royal Progress yang jaraknya hanya 5 menit berkendara dari lokasi kejadian. Sesampainya di rumah sakit, Septiyan menghembuskan nafas terakhir kali.
Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk divisum. Dari sana, jenazah dibawa ke rumahnya di Sunter Agung.