Bisnis.com, SAO PAULO—Pasar Brasil terkontraksi setelah Moody’s Investors Service mengisyaratkan peringkat kredit Negeri Samba menjadi junk.
Ibovespa pada pukul 11.08 pagi waktu setempat mengalami pelemahan 0,4% menjadi 45.911,37. Kemudian saham Petrobas anjlok 2,2%. Melorotnya harga saham Petrobas terjadi karena Itau mengalami penurunan 1,4%.
“Kehilangan peringkat investasi tidak bisa terelakan,” kata Ekonom Banco Modal Alvaro Bandeira, Kamis (10/12/2015).
Dia menambahkan dengan kehilangan peringkat, pemerintah akan mengalami kesulitan menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Brasil. Terlebih kondisi politik dan ekonomi saat ini yang tidak menguntungkan.
Peringatan Moody’s tersebut datang setelah Standard & Poor’s memangkas peringkat kredit Brasil menjadi junk. Sejak itu, ekonomi diproyeksikan akan terkontraksi pada tahun ini dan tahun selanjutnya masih akan memburuk.
Saat ini kondisi politik dalam negeri Brasil telah mengalihkan para legislator melakukan reformasi fiskal yang telah diusulkan.