Kabar24.com, JAKARTA -- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said masih percaya keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sesuai dengan nurani publik.
Keyakinan itu didukung oleh pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjukkan sikap marah sehungan pencatutan nama oleh Ketua DPR Setya Novanto sehubungan permintaan saham 11% kepada PT Freeport Indonesia.
"Tadi malam saya kira kita sudah mendengar sikap Presiden yang jelas. Kami juga diberi arahan untuk tidak berpolemik lebih lanjut. Segalanya sudah jelas, ini urusan etika, urusan moral, jadi kita masih punya kepercayaan MKD akan beri keputusan yang terbaik yang sesuai dengan nurani publik," kata Sudirman di Istana Bogor, Selasa (8/12/2015).
Sejauh ini sudah asa tiga kali sidang MKD mulai dari mendengar keterangan dari Sudirman Said, Maroef Sjamauddin dan terakhir Setya Novanto. Sudirman menyatakan tugasnya saat ini telah selesai dan menyerahkan sepenuhnya kepada MKD.
"Jadi saya sudah selesai tugasnya untuk menyampaikan ke MLD dan biarkan MKD ambil keputusan," jelasnya.
Adapun terkait persidangan Setya yang berlangsung tertutup, ia tidak mempersoalkannya. Ia menyerahkan kepada publik untuk mengartikan sendiri maksud persidangan tersebut karena dua kali sidang sebelumnya berlangsung terbuka.
"Saya enggak pesimistis karena saya yakin sekali MKD akan ambil keputusan yang mewakili masyarakat dan masyarakat sudah cerdas. Gampang saja yang dibicarakan di tempat terbuka kan yang bernuansa kejujuran, yang dibiarkan di tempat tertutup kan yang pengin tutupi sesuatu, itulah yang dibaca oleh masyarakat dan saya kira MKD akan memgambil sikap yang mewakili masyarakat," ucap Sudirman