Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakorluh Jabar Genjot Penyuluh Pertanian

Badan Koordinasi Penyuluhan, Perikanan, dan Kehutanan (Bakorluh) Jabar terus menggenjot peran penyuluh di lapangan guna mengejar swasembada pangan.
Tenaga penyuluh pertanian/Ilustrasi-mediatani.com
Tenaga penyuluh pertanian/Ilustrasi-mediatani.com

Kabar24.com, BANDUNG--Badan Koordinasi Penyuluhan, Perikanan, dan Kehutanan (Bakorluh) Jabar terus menggenjot peran penyuluh di lapangan guna mengejar swasembada pangan.

Kepala Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Bakorluh Jabar Eti Mulyati mengatakan pihaknya sudah melakukan pelatihan terhadap THL dan penyuluh PNS agar melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap petani.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna menghasilkan produksi pertanian yang berkelanjutan lebih optimal.

"Kami sudah melakukan evaluasi agar para penyuluh pertanian bisa bekerja maksimal pada tahun depan," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (7/12/2015).

Dia menjelaskan, untuk tahap awal, para penyuluh pertanian sudah diterjunkan ke petani agar mereka membina dan melakukan pengawasan melakukan sistem jajar legowo periode tanam Oktober-Maret.

Dengan begitu, lanjut dia, diharapkan petani mampu menghasilkan produksi pertanian mereka.

"Penyuluh sudah diminta agar mereka melakukan transfer teknologi untuk menghindari gagal panen," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya sudah melakukan pelaksanaan upaya khusus (Usus) swasembada pangan dijadikan indikator kinerja kelembagaan penyuluhan pertanian dan penyuluh pertanian lapangan termasuk penyuluh kontrak.

Menurutnya, upsus dilakukan bagi petugas di Balai Penyuluhan, Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) setiap kecamatan.

Kendati demikian, tidak semua BP3K mendapatkan alokasi upsus karena keterbatasan anggaran yang disediakan.

"Tidak semua kecamatan, tapi kami terus mengoptimalkan peran penyuluh dengan petugas swadaya yang ada," ujarnya.

Dia mengharapkan, dengan adanya upsus tersebut target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat dapat terealisasi dengan baik.

“Pencapaian swasembada pangan melalui upsus ini harus dilaksanakan secara bersungguh-sungguh dengan membangun komitmen dan koordinasi yang kuat di setiap lini," katanya.

Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jabar Entang Sastraatmadja menilai peta peran penyuluh pertanian mendesak disusun menyusul telah dibuatnya master plan penyuluh pertanian (MP3) oleh Bakorluh.

Menurutnya, MP3 tersebut dapat diimplementasikan apabila pemerintah kabupaten/kota menyusun peta untuk di lapangan.

"Hal ini penting dilakukan agar peran penyuluh pertanian maksimal untuk memberikan pembinaan terhadap petani guna mengejar peningkatan swasembada pangan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper