Bisnis.com, JAKARTA – Bencana longsor yang dipicu hujan deras telah menelan korban di beberapa kota seperti Pematangsiantar, Bengkulu Utara serta Malang.
Intensitas hujan diperkirakan akan terus meningkat sehingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari daerah rawan longsor.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dengan ancaman banjir, longsor dan puting beliung. Intensitas hujan akan makin meningkat sehingga ancaman juga meningkat dan puncak hujan diperkirakan terjadi pada Januari 2016 nanti. Lakukan antisipasi untuk mengurangi risiko,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam keterangannya, Kamis (3/12/2015).
Seperti diketahui, pada dini hari tadi, bencana longsor terjadi di Dusun Karang Sulu, Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara dan menyebabkan sekitar 18 orang tertimbun di kedalaman lima meter. Selain itu longsor juga menyebabkan 20 rumah rusak.
Sementara itu, longsor juga terjadi di Keluarahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Malang, Jawa Timur akibat hujan deras pada Rabu (2/12/2015). Longsor menyebabkan tiga orang luka ringan dan satu rumah rusak.
Di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, juga terjadi bencana banjir dan longsor pada Selasa (1/12/2015) yang menewaskan dua orang korban, serta sembilan korban luka, 22 rumah rusak berat, dan 35 rumah rusak ringan. Hingga saat ini penanganan darurat korban masih terus dilakukan.