Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Senang Jika Diminta Jelaskan Masalah Freeport ke MKD

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengaku ingin menjelaskan persoalan PT Freeport kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Ketua DPR Setya Novanto (ketiga kiri) berjabat tangan dengan Menko Luhut Pandjaitan (kanan)/Antara
Ketua DPR Setya Novanto (ketiga kiri) berjabat tangan dengan Menko Luhut Pandjaitan (kanan)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengaku ingin menjelaskan persoalan PT Freeport kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Saya malah akan senang kalau dipanggil MKD, biar saya jelaskan semua," ujar Luhut saat menghadiri Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Luhut, yang hadir dalam acara KNPK setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla meninggalkan lokasi acara, menegaskan dirinya siap hadir dalam persidangan MKD jika memang dibutuhkan keterangannya.

Dia tidak mempersoalkan penyebutan namanya di dalam rekaman sebanyak 66 kali. "Nama saya 66 kali disebut, 100 kali pun disebut, urusan apa," tegas dia.

Sementara itu Luhut sejauh ini belum mau berkomentar soal detail keseluruhan isi rekaman yang diputar MKD dalam sidang perdana, Rabu (3/12) malam. Luhut mengaku belum mendengar secara utuh rekaman yang telah dikuak ke publik itu.

Ketua DPR RI Setya Novanto dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD atas dugaan melanggar kode etik dengan terlibat dalam proses renegosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport.

Novanto dituding melakukan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden serta disebut-sebut meminta saham dalam proses itu.

Dalam sidang perdana MKD yang menghadirkan pengadu yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Rabu (2/12), diperdengarkan rekaman yang diduga merupakan pembicaraan antara tiga orang berinisial SN, MR dan MS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper