Kabar24.com, JAKARTA -- Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) meminta warga tak memilih partai yang kadernya menolak melanjutkan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden.
Ketua Umum Bara JP Sihol Manullang mengatakan masyarakat yang kecewa dengan kinerja Ketua DPR Setya Novanto disarankan tak memilih partai yang tak menginginkan persidangan Setya diteruskan. Partai yang dimaksud adalah Partai Golkar, Partai Gerindra dan PPP.
"Mari bereaksi keras dengan tidak memilih calon mereka dalam Pilkada 9 Desember 2015 dan Pileg 2019," ujar Sihol dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Bara JP mencatat dari 17 anggota MKD, 6 orang memilih opsi tidak melanjutkan persidangan MKD terhadap Setya.
Mereka adalah Kahar Muzakir (Golkar), Adies Kadir (Golkar), Ridwan Bae (Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Supratman (Gerindra) dan Zainut Tauhid (PPP).
Sementara pihak yang memilih opsi untuk melanjutkan masalah itu adalah Surahman Hidayat (PKS), M Prakosa (PDIP), Junimart Girsang (PDIP), Marsiaman Saragih (PDIP), Akbar Faizal (Nasdem), Sjarifuddin Sudding (Hanura), Sukiman (PAN), Ahmad Bakri (PAN), Guntur Sasono (Demokrat), Darizal Basir (Demokrat), dan Acep Adang Ruhiat (PKB).