Bisnis.com, MANHATTAN—Pemerintah AS menggugat L-3 Communications Corp atas tindakan penipuan. Perusahaan itu dituduh dengan sengaja menyuplai ribuan senjata kolografik dalam keadaan rusak.
Unit EOTech milik L-3 telah dibayar puluhan juta dolar sejak 2004 oleh Departemen Pertahanan, Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Biro Investigasi Federal. Pembayaran tersebut pengadaan senjata yang seharusnya dapat digunakan pada suhu mulai dari -40 derajat hingga 140 derajat Fahrenheit (-40 derajat ke 60 derajat Celcius) dan dalam cuaca lembab.
Perusahaan berbasis di New York itu gagal untuk mengungkapkan pengujian yang menunjukkan alat pembidik kurang akurat dalam suhu ekstrim dan terdegradasi bila terkena kelembaban.
"Tentara Amerika menggunakan alat bidik optik EOTech di Irak dan Afghanistan, serta di hutan, pegunungan, padang pasir dan kondisi lingkungan yang ekstrim lainnya di seluruh dunia," kata pemerintah dalam pengaduannya, Rabu (25/11/2015).
Sementara itu, pilah EOTech belum bisa diminta konfirmasi terkait dengan gugatan ini. Juru bicara EOTech John Bailey tidak segera menjawab pertanyaan yang dikirimkan lewat surat elektronik.