Bisnis.com, JAKARTA—Teknologi dan pembedahan terbaru, diperkirakan akan memungkinkan perempuan transgender bisa hamil seperti perempuan normal pada umumnya.
Sebuah klinik di Ohio mulai melakukan screening pada perempuan transgender untuk memulai prosedur tersebut. Nantinya, mereka bisa melakukan transplantasi uterus yang selama ini tidak dimiliki.
Transplantasi itu bisa dilakukan untuk perempuan yang memang sejak lahir tidak memiliki uterus, atau untuk mereka yang sudah diangkat karena masalah medis. Artinya, perempuan transgender yang ingin memiliki anak dengan kandungannya sendiri bisa melakukan prosedural ini.
Setelah mereka memiliki anak dari rahimnya sendiri, maka uterus akan kembali dihilangkan, sehingga pasien tidak perlu lagi menjalani injeksi medis yang dilakukannya selama kehamilan.
Prosedur ini masih dalam proses uji coba, namun jika mungkin dilakukan, akan memberikan harapan pada perempuan yang sulit punya anak selama ini.l
Salah seorang perempuan berusia 26 tahun yang ikut dalam program screening itu mengatakan dia tidak sabar menjalani pengalaman tersebut.
“Saya ingin merasakan mual di pagi hari, sakit punggung, dan kaki bengkak. Saya ingin merasakan gerakan bayi dalam perut saya. Dan ini adalah hal yang paling saya inginkan selama ini,” ujarnya seperti dikutip metro.co.uk.
Dr Christine McGinn, dokter bedah plastic mengatakan teknologi semacam ini adalah hal yang sangat penting dimana kita bisa membantu perempuan ingin punya anak dari rahimnya sendiri. “Namun untuk transgender itu adalah pilihan lain buat mereka,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
