Bisnis.com, KAIRO -- Kelompok militan IS mengaku pihaknya menyelundupkan sebuah bom ke pesawat penumpang Rusia yang jatuh bulan lalu, setelah menemukan "cara untuk menembus pengamanan" di bandar udara Mesir.
Kelompok yang juga dikenal sebagai Daesh itu menyebarkan foto-foto ledakan, yang tampaknya berasal dari sebuah botol minuman soda, juga gambar paspor milik para penumpang yang tewas dan diambil dari lokasi jatuhnya pesawat di Semenanjung Sinai.
Dalam edisi terbaru majalah daring resmi kelompok tersebut, Dabiq, Daesh mengatakan bahwa pada awalnya mereka berencana menjatuhkan pesawat milik salah satu negara anggota koalisi pimpinan Amerika Serikat, yang melancarkan serangan terhadap kelompok IS di Irak dan Suriah.
Namun, milisi akhirnya memutuskan menjadikan pesawat Rusia itu, yang berangkat dari Sharm el-Sheikh di Laut Merah, sebagai target setelah Moskow mulai melancarkan serangan udara di Suriah pada akhir September.
ISIS Akui Selundupkan Bom di Pesawat Penumpang Rusia
Kelompok militan IS mengaku pihaknya menyelundupkan sebuah bom ke pesawat penumpang Rusia yang jatuh bulan lalu, setelah menemukan cara untuk menembus pengamanan di bandar udara Mesir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
59 menit yang lalu
BlackRock Masih Borong Deretan Saham Batu Bara Sebulan Terakhir
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 detik yang lalu
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati Setiap 1 Oktober
38 menit yang lalu
Harga Hotel Bintang 5 yang Disiapkan KPU untuk Pelantikan DPR, MPR, DPD
39 menit yang lalu