Kabar24.com, PEKANBARU – Keputusan Pemerintah Provinsi Riau mengucurkan dana APBD untuk membiayai kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXIX di Pekanbaru pada akhir pekan mendatang mendapatkan kritikan keras dari masyarakat.
Sejumlah kiriman di media sosial mulai tersebar sejak kemarin hingga Rabu (18/11/2015) pagi. Berikut beberapa kiriman masyarakat Riau di media sosial facebook yang Bisnis rangkum:
Rinaldi Sutan Sati menulis Tolak Kongres HMI di Riau jika menggunakan dana APBD sebesar 3 milyar!!! Ingat, rakyat Riau juga punya hak atas pengelolaan anggaran!!!
Jef Bin Syahrul menulis Tolak Kongres HMI di Riau jika menggunakan APBD sebesar Rp3 Miliar. Masih banyak sekolah, Jalan dan rakyat yang butuh perhatian. #Tolak3MiliarUntukHMI
Zulhusni Domo III menulis, Terlalu besar anggarannya, MUNAS MUI 2015 di Surabaya yg mlibatkan Ulama se Jagad Indonesia, mulai dari Perwakilan MUI, Ormas Islam, Ponpes, Perguruan Tinggi, Cendikiawan Muslim dan Ulama2 kharismatik tdk mnghabis dana sbanyak itu, dan itupun tdk ditanggung oleh APBN dan APBD, tapi talangan dari smua pihak termasuk sumbangan seorg pngusaha muslim yg juga anak Ketum MUI Jatim 750 jt. Jadi jumlah bantuan utk kongres adik2 HMI itu terlalu besar, anggaran MUI saja yg hanya 750 jt sdh bulan November skrg belum juga cair padal itu dijamin oleh Kepres 151 2014 bahwa Pndanaan MUI spenuhnya ditanggung Pemerintah, tapi knyataannya ditanggung Pngurus, padahal stiap hari persoalan ummat yg harus diselesaikan. Wallohu a'lam...
Samudi Carka Buana menulis, Infonya dari mana ya dan yang sahkan APBD untuk kegiatan itu siapa, ormas ko minta bantuan APBD, kalau ormas tidak mampu secara financial untuk berdikari mending dibubarkan aja.
Amriyadi Bahar menulis, HMI sekarang banyak titisan Anas Urbaningrum...
Dah nda ada titisan Nurcholish Madjid....
Dozi Susanto menulis, Bentar lagi KPK turun jg, mana tau ada yg mau nyusul Anas urbaningrum
Abdi Umar Koto menulis, belajar menghabiskan APBD sebelum menjadi pejabat atau wakil rakyat....
Samudi Cakra Buana menulis, Infonya dari mana ya dan yang sahkan APBD untuk kegiatan itu siapa, ormas ko minta bantuan APBD, kalau ormas tidak mampu secara financial untuk berdikari mending dibubarkan aja.