Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Siak Butuh Dukungan Percepatan Pembangunan KITB

Bupati Siak Syamsuar mengatakan KITB dibangun untuk mengembangkan kegiatan industri di Kabupaten Siak dan di daerah Riau lainnya. Daerah Tanjung Buton adalah lokasi yang strategis karena berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.
Istana Siak/siak.com
Istana Siak/siak.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Siak meminta pemerintah pusat mendukung percepatan pembangunan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) yang terletak di Kabupaten Siak, Riau yang merupakan sentral industri crude palm oil (CPO) di Riau.

Bupati Siak Syamsuar mengatakan KITB dibangun untuk mengembangkan kegiatan industri di Kabupaten Siak dan di daerah Riau lainnya. Daerah Tanjung Buton adalah lokasi yang strategis karena berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.  

“KITB sangat berpotensi untuk pelabuhan industri. Kami masih menunggu perizinan serta uluran tangan dari Kementerian Perhubungan. Namun, masih belum ada tindaklanjut,” katanya saat berada di Pekanbaru, Selasa (17/11/2015).

Syamsuar meminta Kemenhub mengalokasikan dana bantuan Rp50 miliar untuk pembebasan lahan seluas 5 hektare yang akan digunakan untuk pelabuhan, sesuai yang dijanjikan, beberapa waktu lalu.

Syamsuar juga meminta kepada pemerintah pusat untuk memberikan izin pembangunan terminal BBM sebagai penunjang migas.

Pemkab sudah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Migas sebesar 25 MW di Desa Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit. Namun, pembangkit ini belum dijalankan oleh PLN.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman menambahkann, KITB bagi Riau sebagai kawasan yang pertama kali berhadapan dengan arus masuknya pengaruh pemberlakuan kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Melihat prospek dan potensinya, kami ingin membangun kawasan Riau pesisir sebagai pintu masuk, sekaligus sebagai upaya pemerataan infrastruktur pendukung perekonomian, KITB salah satunya" katanya.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper