Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Camar Maleo IV Poso: 5 Anggota Linud Kostrad Meninggal Kecelakaan di Pegunungan

Lima anggota TNI dari satuan Linud Kostrad 433 Makassar yang sedang mengikuti Operas Camar Maleo V meninggal akibat kecelakaan di salah satu hutan di kawasan Posos, Sulawesi Tengah.
Bendera Merah Putih setengah tiang/Antara
Bendera Merah Putih setengah tiang/Antara

Kabar24.com, MAKASSAR -- Lima anggota TNI dari satuan Linud Kostrad 433 Makassar yang sedang mengikuti Operas Camar Maleo V meninggal akibat kecelakaan di salah satu hutan di kawasan Posos, Sulawesi Tengah.

Lima jenazah anggota TNI dari satuan Linud Kostrad 433 Makassar yang mengalami kecelakaan mobil di Poso, Sulawesi Tengah, itu akhirnya tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (16/11/2015) malam.

Sebelumnya seluruh jenazah prajurit tersebut diterbangkan dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah dan tiba di Makassar sekitar pukul 21.30 WITA.

Upacara penghormatan terakhir dilakukan di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) selanjutnya di serahkan ke pihak keluarga.

Kelima korban tersebut yakni Praka Makmur, Serda Junaedi, Pratu Ahmad Darman, Praka Sulaiman dan Praka Muktar. Pratu Ahmad Darman sendiri berasal Palu, sementara empat lainnya asal Sulsel.

"Kami masih terus mengikuti perkembangan di Poso, Sulteng. Lima Jenazah sudah tiba di Makassar selanjutnya akan dibawa pihak keluarga masing-masing," kata Kapendam VII Wirabuana Kolonel I Made Sutia.

Rencananya pihak keluarga akan memakamkan korban di kampung halamannya sepeti Praka Sulaiman akan dimakamkan di Desa Allu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Kemudian Praka Mukhtar akan dimakamkan di Jalan Asrama Banyorang Kecamatan Tompobulu, Bantaeng.

Selanjutnya, Praka Makmur akan dimakamkan di Bonto Kapetta, Alepolea, Kabupaten Maros. Serda Junaidi akan dimakamkan di lingkungan Malewaya, Kelurahan Malewang, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Dan Praka Ahmad Darman akan dimakamkan di Desa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sultra.

Sebelum tiba di Makassar, iring-iringan jenazah yang diangkut ke bandara setempat menggunakan ambulans itu sempat menyita perhatian warga sekitar.

Suasana duka pun melanda keluarga besar TNI di Kota Palu yang ditandai dengan pengibaran bendera setengah tiang di Markas Korem 132/Tadulako.

Kecelakaan tersebut terjadi saat lima truk yang mengangkut personel Kostrad yang terlibat dalam operasi Camar Maleo IV di Poso, berkonvoi dari Palu menuju wilayah Napu untuk menjalankan tugas.

Namun di pegunungan Padeha, Desa Sedoa, sebuah truk yang mengangkut 22 personel mengalami kecelakaan dan mobil terbalik pada sekitar pukul 10.00 Wita, mengakibatkan lima prajurit tewas dan 16 mengalami luka berat dan ringan.

Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Suyabakti telah datang ke Palu Minggu petang sekitar pukul 17.00 WITA untuk melihat dari dekat kondisi korban yang sudah meninggal dan yang masih dirawat.

Namun Pangdam enggan untuk memberikan keterangan kepada wartawan yang mengikutinya. "Maaf ya dek, kita masih dalam suasana berduka," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper