Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erupsi Gunung Barujari Menurun

Petugas vulkanologi di Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, Mutaharlin, mengatakan aktivitas letusan Gunung Baru Jari, anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dalam dua hari terakhir cenderung menurun, namun tetap bertatus Waspada (level II).
Aktivitas Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Minggu (25/10). Gunung Barujari atau yang disebut Gunung Baru yang berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran 170m x 200 meter pada ketinggian 2296 - 2376 mdpl pada Minggu pukul 10.45 WITA mengeluarkan letusan abu vulkanik/Antara
Aktivitas Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Minggu (25/10). Gunung Barujari atau yang disebut Gunung Baru yang berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran 170m x 200 meter pada ketinggian 2296 - 2376 mdpl pada Minggu pukul 10.45 WITA mengeluarkan letusan abu vulkanik/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Petugas vulkanologi di Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, Mutaharlin, mengatakan aktivitas letusan Gunung Baru Jari, anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dalam dua hari terakhir cenderung menurun, namun tetap bertatus Waspada (level II).

"Tremor masih terus menerus tapi skalanya berkurang ditandai dengan amplitudo rata-rata di bawah 30 milimeter, kalau sebelumnya selalu di atas 40 milimeter," kata Mutaharlin di Mataram, Jumat (13/11/2015).

Tinggi letusan disertai asap dan abu vulkanik, kata dia, mencapai rata-rata 1.000 meter dari permukaan laut (mdpl), berbeda dengan beberapa hari sebelumnya mencapai 1.700 hingga 2.500 meter.

Tiupan angin rendah yang membawa asap disertai abu vulkanik saat ini mengarah ke barat laut, namun jatuhan abu vulkanik dominan ke kaldera Gunung Rinjani.

Begitu juga dengan aliran lava dominan mengalir ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani, dengan volume yang terus berkurang, meskipun erupsi masih terjadi terus-menerus.

"Kalau kondisinya terus menurun seperti ini, tidak membahayakan penerbangan," ujarnya.

Gunung berketinggian 2.376 meter dari permukaan laut dann berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani itu meletus Minggu (25/1/2015), sekitar pukul 10.45 WITA.

Gunung ini disebut anak Gunung Rinjani (3.726 mdpl) oleh penduduk Pulau Lombok karena terbentuk di area Danau Segara Anak Gunung Rinjani pada

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper