Bisnis.com, JAKARTA—Western Digital (WD) membentuk perusahaan patungan atau joint venture bersama Unisplendour Corporation Limited (Unis) dalam rangka menjajaki pasar sistem penyimpanan data center di China. Komposisi perusahaan patungan ini akan terdiri dari 51% Unis dan 49% WD.
Chief Executive Officer WD Steve Milligan mengungkapkan China merupakan pasar TI segmen enterprise yang berkembang pesat. “Melihat perkembangan yang pesat tersebut, kami melihat ini menjadi kesempatan untuk menawarkan solusi di pasar yang dinamis ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/11).
Milligan menambahkan alasannya menggandeng Unis untuk membentuk perusahaan patungan adalah pengalaman mereka yang mengerti kebutuhan pasar TI di China. Sejalan dengan itu, Chairman Tsinghua Unigroup dan Unisplendour Corporation Weiguo Zhao mengungkapkan pihaknya siap untuk berbagi pengetahun pasar TI di China bersama WD.
“Kami berharap dapat menangkap kesempatan pertumbuhan yang menarik di pasar TI China,” ujarnya.
Selain membentuk perusahaan patungan bersama Unis, belum lama ini perusahaan penyedia solusi penyimpanan tersebut pun telah mengakuisisi SanDisk dengan nilai total ekuitas sekitar US$19 miliar.Perusahaan penyedia solusi penyimpanan ini membeli harga saham SanDisk US$86,50 per lembar.
“Perusahaan hasil akuisisi ini akan ideal diposisikan untuk menangkap peluang pertumbuhan yang diciptakan oleh industri penyimpanan yang sedang berkembang pesat. Di samping itu, akusisi ini akan memberikan nilai tambah untuk semua pihak termasuk pelanggan, pemegang saham hingga karyawan,” ujar Milligan.
Transformasi bisnis ini membuat WD akan menggandakan sasaran pasarnya dengan segmentasi pertumbuhan yang lebih tinggi terutama dalam penyediaan memori non-volatile (NVM). Di samping itu, akusisi memungkinkan perusahaan secara vertical berintegrasi dengan NAND untuk mengamankan akses jangka panjang ke teknologi solid state dengan biaya yang lebih murah.
Penggabungan ini diharapkan dapat mencapai sinergi estimasi data keuangan/run-rate tahunan penuh sebesar US$500 juta dalam 18 bulan pasca-penutupan. Transaksi ini diharapkan akan jadi peningkatan dalam pendapatan per saham (EPS accretive) pada basis non-GAAP dalam waktu 12 bulan dari penutupan transaksi.
Di samping itu, WD berharap untuk masuk ke fasilitas utang baru sebesar US$18,4 miliar, termasuk fasilitas kredit bergulir US$1,0 miliar. Hasil dari fasilitas utang baru diharapkan akan digunakan untuk membayar sebagian dari harga pembelian, pembiayaan kembali utang Western Digital dan SanDisk yang sudah ada, dan membayar biaya dan ongkos yang terkait dengan transaksi.