Bisnis.com, JAKARTA--Pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi mengklaim kemenangan partai pimpinannya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pada pemilu yang digelar pada Minggu lalu.
Kemenangan itu disampaikannya saat wawancara pertama setelah hasil perhitungan suara sementara menunjukkan NLD meraup suara terbanyak.
Namun, hasil resmi perhitungan baru akan keluar dalam beberapa hari ke depan.
Untuk memenangi pemilu secara resmi, NLD harus memeroleh 67% dari total 644 kursi di parlemen. Sebanyak 25% kursi telah dialokasikan untuk militer.
Sejauh ini, NLD telah memperoleh 49 dari 54 kursi yang telah dihitung.
Meskipun begitu, berdasarkan konstitusi yang disusun oleh junta militer Myanmar, Aung San Suu Kyi tidak bisa menjabat presiden karena bersuamikan warga negara asing dan memiliki anak kandung berkewarganegaraan asing.
Dua anak Suu Kyi adalah warga negara Inggris. Namun, kepada wartawan BBC, Fergal Keane, Suu Kyi mengatakan akan menemukan presiden pilihannya sebagimana dikutip, Selasa (10/11/2015).