Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ERUPSI BARUJARI: 19 Penerbangan Internasional Batal Terbang

Meski Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah dibuka sejak Jumat (5/11/2015) pukul 14.30 WITA, masih ada 19 penerbangan internasional yang membatalkan jadwal dari dan ke Bali hari ini, Jumat (6/11/2015), karena erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali/Antara
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali/Antara

Bisnis.com, KUTA-- Meski Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah dibuka sejak Jumat (5/11/2015) pukul 14.30 WITA, masih ada 19 penerbangan internasional yang membatalkan jadwal dari dan ke Bali hari ini, Jumat (6/11/2015), karena erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo mengatakan, pembatalan tersebut karena masih dalam tahap jadwal ulang.

“Informasi yang kami dapatkan, pembatalan tersebut berkaitan dengan penataan penerbangan para maskapai internasional itu. Untuk bandara sendiri sudah mulai beroperasi sejak dibuka kemarin,” tuturnya, Jumat (6/11/2015).

Dikatakan, 19 penerbangan tersebut berasal dari lima maskapai internasional yaitu Jetstar 9 penerbangan, Virgin Australia 5 penerbangan, Emirates Airlines sebanyak 3 penerbangan, AirAsia 1 penerbangan, dan Malaysia Airlines juga 1 penerbangan.

“Alasan yang kami terima karena masalah teknis dari maskapai itu sendiri. Untuk maskapai Jetstar dan Virgin Australia tujuannya ke beberapa kota di Australia, Emirates Airlines tujuan ke Dubai, dan Malaysia Airlines tujuan ke Malaysia,” ungkapnya.

Meskipun operasional penerbangan di bandara setempat sudah dibuka, bukan berarti sejumlah jadwal penerbangan baik domestik dan internasional beroperasi penuh.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak maskapai maupun otoritas bandara terkait masalah penerbangan agar tidak terjadi penumpukan penumpang sejak kemarin,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan BMKG, dan instansi terkait lainnya untuk terus memantau perkembangan cuaca terkait sebaran abu vulkanik dari Gunung Barujari tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper