Bisnis.com, KUTA--Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali diperpanjang penutupannya hingga 6 November 2015 pukul 08.45 Wita karena abu vulkanik dari gunung Barujari masih berada di atas bandara.
I Gusti Ngurah Ardita, Co. General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai mengatakan, berdasarkan hasil laporan dari BMKG, arah angin dari erupsi gunung Barujari masih mengarah ke Bali dan intensitas letusan anak gunung Rinjani itu masih cukup tinggi.
“Arah anginnya saat ini masih ke barat dalam artian masih kesini [Bali]. Dari pantauan kami secara visual di area bandara, debu dari gunung Barujari juga semakin terlihat jelas,” tuturnya, Kamis (5/11/2015).
Penutupan bandara kali ini berdasarkan Notam A2479/15 yang diterbitkan pagi tadi serta berhubungan dengan semakin meningkatnya aktivitas gunung Barujari.
“Jadi sekarang sudah tiga hari bandara kami tutup karena aktivitas gunung Barujari yang semakin meninggi, bahkan saat ini di bandara juga sudah ada debu yang berjatuhan. Kami juga telah berkoordinasi dengan daerah Karangasem dan Gianyar dimana disana terlihat jelas abu vulkanik berjatuhan,” paparnya.
Pihaknya menyatakan bahwa setiap tiga jam akan memantau perkembangan intensitas erupsi gunung Barujari.