Bisnis.com, DENPASAR--Sebaran abu vulkanik Gunung Barujari, anak gunung Rinjani, terdeteksi mencapai Bali, tepatnya ke Kabupaten Karangasem, Klungkung, dan Gianyar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bisnis.com, sebaran abu di Karangasem ketebalannya kurang dari 0,5 cm dan lokasi yang terdampak seperti Kota Amlapura, Kecamatan Seraya, dan Sidemen.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengungkapkan abu vulkanik terdeteksi sejak pukul 05.00 pagi dan ketebalannya sempat lebih dari 0,5 cm.
"Sekarang sudah berangsur-angsur menipis, mungkin karena arah angin berubah," ujarnya saat dihubungi dari Denpasar, Rabu (4/11/2015).
Arimbawa menuturkan sebanyak 2.000 masker gratis sudah dibagikan kepada masyarakat di pasar, sekolah, dan petani untuk mengantisipasi hal buruk. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan 4 unit kendaraan BPBD untuk mensosialisasikan penggunaan masker.
"Sekarang seluruh personil siaga, termasuk TNI dan juga relawan," jelasnya.
Sementara itu, di Gianyar sebaran abu vulkanik anak Gunung Rinjani tersebut juga terbilang tipis. Namun, BPBD dan PMI Gianyar langsung membagikan masker gratis kepada masyarakat pengendara sepeda motor sebagai langkah antisipasi penyebaran debu tersebut.
“Pembagian masker ini sebagai bentuk motivasi dan antisipasi untuk melindungi kesehatan warga dari abu vulkanik,” jelas Kepala BPBD Gianyar Anak Agung Oka Digjaya.
Total masker yang dibagikan sebanyak 600, dan dalam sekejap habis. Oka menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, agar tiap puskesmas masing-masing kecamatan bisa membagikan masker sesuai situasi di lapangan.
“Kami tetap pantau situasi, jika abu vulkanik terus mengguyur Gianyar, tentu akan bagikan lagi. Bahkan, BPBD Bali juga sudah siap mensuplai masker ke Kabupaten Gianyar,” jelasnya.