Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT Menteri Tenaga Kerja OKI Sepakati Deklarasi Jakarta

Konferensi Tingkat Tinggi Menteri Tenaga Kerja Organisasi Kerjasama Islam yang digelar selama tiga hari menghasilkan rancangan kerjasama berupa Deklarasi Jakarta yang berisi 12 poin.n
Ribuan buruh unjuk rasa berjalan kaki dari Patung Kuda menuju Istana di Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015)/Reuters
Ribuan buruh unjuk rasa berjalan kaki dari Patung Kuda menuju Istana di Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015)/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Konferensi Tingkat Tinggi Menteri Tenaga Kerja Organisasi Kerjasama Islam yang digelar selama tiga hari menghasilkan rancangan kerjasama berupa Deklarasi Jakarta yang berisi 12 poin.

"Semogahasil dari pertemuan kita ini bisa membawa perbaikan bagi parapekerja kita semua," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dalam siaran pers yang diterima, Jumat (30/10/2015).

Dua belas poin itu adalah mendorong pentingnya kolaborasi dalam mengurangipengangguran pada negara-negara anggota OKI, kedua,meminta Pusat Pelatihan dan Penelitian Sosial,Ekonomi, dan Statistik Negara-negara Islam (SESRIC)untuk merancang proposal strategi pemasaran tenaga kerjabagi negara anggota OKI.

Ketiga, meningkatkan perlindungan terhadap pekerja darinegara-negara OKI, termasuk perlindungan sosial melaluihukum dan peraturan negara. Keempat, mempromosikan prinsip ketenagakerjaaninternasional sebagai bentuk perlindungan terhadappekerja.

Kelima, memperkuat implementasi yang berkaitandengan keselamatan dan kesehatan para pekerja. Keenam, mempromosikan mobilitas pekerja atau buruhsecara adil, aman, dan terarah melalui peraturan hukumyang relevan dan sesuai dengan standar organisasi tenagakerja internasional (ILO).

Ketujuh, mendukung segala upaya untuk mengurangipembayaran ke luar negeri bagi pekerja asing dan sekaligusmerampingkan prosedur pembayaran uang asing. Kedelapan, mempromosikan kebijakan yang memaksimalkan keuntungan dan mengurangi resikomigrasi dan menghilangkan hambatan bagi pekerja.

Kesembilan, meningkatkan kondisi dan mengurangihambatan yang dialami remaja, wanita, atau penyandangdisabilitas dalam upaya mencari pekerjaan. Kesepuluh, memperluas dan melaksanakan program-program nasional untuk meningkatkan peluang pekerjaanbagi pemuda dengan mengembangkan kemampuanmereka.

Kesebelas, mewujudkan program eksekutif bagiimplementasi kerangka kerja OKI untuk bekerjasama padaperlindungan tenaga kerja melalui pertukaran informasi,riset bersama, loka karya, atau seminar. Terakhir adalah memberikan segala bentukdukungan dan pelatihan bagi pekerja Palestina untukmeningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper