Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribuan Orang #SumpahLawanAsap Tuntut Pemprov Riau

Ribuan mahasiswa, dosen, dan alumni UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang tergabung dalam aksi damai #SumpahLawanAsap menuntut Pemprov Riau agar segera menuntaskan permasalahan kabut asap yang terus berulang selama 18 tahun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, PEKANBARU – Ribuan massa mahasiswa, dosen, dan alumni UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang tergabung dalam aksi damai #SumpahLawanAsap menuntut Pemprov Riau agar segera menuntaskan permasalahan kabut asap yang terus berulang selama 18 tahun.

Koordinator Lapangan aksi, Pablo mengatakan massa telah menyiapkan 12 tuntutan kepada pemda setempat agar segera menuntaskan permasalahan kabut asap saat ini.

“Kami menuntut pemerintah khususnya Presiden Jokowi, karena yang ada di sini adalah pemprov jadi kami menuntut kepada Plt Gubernur Riau agar menyelesaikan bencana kabut asap ini secara tuntas,” katanya dalam orasi di kompleks gubernuran, Rabu (28/10).

Beberapa tuntutan yang diajukan massa gabungan civitas akademis UIN Riau ini di antaranya yaitu pertama menuntut amandemen UU Nomor 32/2009 dan Perbug Riau Nomor 11/2014 yang mengizinkan praktik membakar lahan di bawah dua hektare.

Kedua; pemerintah diminta menangkap pembakar lahan, serta menyita lahan dan aset perusahaan pembakar lahan. Ketiga; cepat tanggap dalam penanganan korban kabut asap. Keempat; buka posko relawan tenaga medis untuk atasi bencana kabut asap.

Kelima; fasilitasi mahasiswa yang ingin ikut dalam penanggulangan kabut asap. Keenam; denda pembakar lahan. Ketujuh; tinjau ulang izin replanting perkebunan kelapa sawit di Riau. Kedelapan; buat roadmap penanganan bencana kabut asap.

Kesembilan; tuntut presiden dan menteri agar berkantor di Riau dan wilayah berkabut asap. Kesepuluh; tuntut parpol agar buka posko kesehatan. Kesebelas; perusahaan yang sudah buat kanalisasi harus ditutup dan dikembalikan seperti semula. Terakhir; ubah arah kebijakan pengelolaan daerah Riau yang berbasis sumber daya alam menjadi berbasis pengetahuan.

“Kami ingin 12 tuntutan yang disampaikan ini mendapatkan respons dan tanggapan langsung dari Plt Gubernur Riau, kalau tidak kami akan tetap berada di sini,” katanya.

Adapun Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akhirnya bersedia menemui massa aksi setelah massa menunggu sekitar lima jam di lokasi aksi damai tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper