Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RESHUFLE KABINET: Ada? 9 Menteri Tidak Aman?

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi sekitar sembilan menteri Kabinet Kerja diperkirakan tidak aman terkait isu reshufle atau perombakan kabinet.
Sejumlah menteri kabinet kerja berbincang sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/6). Sidang tersebut membahas soal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016./Antara
Sejumlah menteri kabinet kerja berbincang sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/6). Sidang tersebut membahas soal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016./Antara

Bisnis.com, TARAKAN --- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi sekitar sembilan menteri Kabinet Kerja diperkirakan tidak aman terkait isu "reshufle" atau perombakan kabinet.

"Saya perkirakan sekitar sembilan, karena posisi sekarang dan juga prestasinya yang kurang baik," kata Hendri Satrio kepada Antara di Tarakan, ketika dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (27/10/2015).

Ia mengatakan, setelah Nasdem dan Hanura, kali ini PKB yang kena 'tamparan'. "Semuanya parpol KIH non-PDIP. Tamparan ini hadir justru saat isu perombakan kabinet jilid II bergulir keras," ucapnya.

Prediksi ini berdasarkan atas beberapa hal. Pertama ada upaya menjauhkan parpol ini dari istana. Kedua, sinyal kepada parpol tersebut akan dikurangi jatah atau porsi menterinya.

"Bila 'jatah' menteri parpol tersebut dikurangi, rakyat akan dukung Jokowi karena  rapor tersebut tidak bagus, belum ada tindakan yang nyata dari tindakannya," ujar Hendri.

Ia menduga, bila hipotesa kedua benar, PDIP akan dapat kursi menteri tambahan, dan PAN yang menyimpan banyak kader bisa mendapat kursi menteri.

"Semua kejadian tersebut juga bisa membuat menteri yang kerap membuat polemik di masyarakat seperti Menteri Rini, Menteri Sudirman, Menteri Siti, Menteri Amran dan Menteri Yuddy tergeser atau tereposisi," tutur Hendri.

"Ya, paling tidak kemungkinan ada 9 sampai 11 Menteri yang tidak aman,nantinya, jika memang ada tahap reposisi menteri," tambah Hendri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper