Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotspot Kebakaran Hutan Kian Meluas

Titik api akibat kebakaran hutan yang melanda Tanah Air kian meluas. Meski hingga saat ini pemerintah belum menuntaskan hotpsot di Sumatra dan Kalimantan, titik api malah meluas di Sulawesi.

Kabar24.com, JAKARTA –  Titik api akibat kebakaran hutan yang melanda Tanah Air kian meluas. Meski hingga saat ini pemerintah belum menuntaskan hotpsot di Sumatra dan Kalimantan, titik api malah meluas di Sulawesi.

Berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  per Senin (19/10) pukul 05.00 WIB, ditemukan ada 1.545 hotspot di seluruh Indonesia.

Jumlah ini pun telah menyebar ke Sulawesi, yang hotspotnya terpantau mencapai 801 titik.

“Jumlah titik api sebenarnya sesungguhnya lebih banyak, satelit tidak dapat menembus pekatnya asap di Sumatera dan Kalimantan. Di Sulawesi hotspotnya mencapai 801 titik, kebakaran hutan dan lahan berasal dari area pertanian dan perkebunan,” ungkap Kapusdatin BNPB, Sutopo P Nugroho melalui keterangan pers, Senin (19/10).

BNPB menyebut hingga saat ini kepala daerah yang wilayahnya terbakar belum memberikan pernyataan resmi atas terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun terjadi. Artinya, membakar hutan dan lahan masih menjadi kebiasaan, terutama di Sumatra dan Kalimantan.

Secara rinci, dari 1.545 titik api yang terdeteksi, 520 titik berada di Indonesia Bagian Barat, 801 titik berada di wilayah Indonesia Bagian Tengah, dan 224 titik berada di Indonesia Bagian Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper