Kabar24.com, JAKARTA - Sebuah jabatan berlevel dunia berhasil diraih Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Politisi dari Partai Gerindra ini terpilih menjadi Presiden Global Organization of Parlementarians Against Corruption (GOPAC) periode 2015-2018 menggantikan Ricardo Garcia Carventes dari Mexico.
Fadli mengabarkan capaiannya sebagai Presiden organisasi anggota parlemen dunia antikorupsi itu melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Fadli menyebutkan dirinya terpilih menjadi Presiden GOPAC dalam pemilihan yang diadakan Rabu (7/10), dalam rangkaian Konferensi Keenam GOPAC pada 6-8 Oktober 2015 di Yogyakarta.
Fadli Zon menekankan bahwa korupsi merupakan bentuk kejahatan yang menghambat hak masyarakat untuk merasakan kesejahteraan.
Dia menilai, parlemen memiliki peran strategis dalam melakukan pemberantasan korupsi.
Dia juga menekankan agar GOPAC dapat lebih kuat mendorong negara-negara yang belum meratifikasi konvensi PBB terkait pemberantasan korupsi, untuk segera meratifikasinya.
Sebelum menempati posisi sebagai Presiden GOPAC, Fadli Zon dipercaya sebagai "Chairman" GOPAC Indonesian Chapter, dan anggota Board Members GOPAC.
Keterangan tertulis itu juga menjelaskan bahwa GOPAC merupakan organisasi yang mewakilkan anggota parlemen dari seluruh dunia yang memiliki visi pemberantasan korupsi.
GOPAC memiliki agenda utama mempromosikan peran parlemen dalam upaya pemberantasan korupsi.
Sebagai sebuah organisasi global, peranan GOPAC sangat penting dalam melawan tindak kejahatan korupsi secara kolektif.
GOPAC didirikan tahun 2002 sebagai hasil dari Global Conference di Ottawa yang dihadiri oleh 170 anggota parlemen dan 400 observer dari seluruh dunia.