Kabar24.com, JAKARTA -- Untuk meningkatkan penguatan sistem pendidikan, dibutuhkan strategi khusus untuk mendukung langkah-langkah menuju pendidikan 12 tahun atau wajar 12 tahun yang berkualitas.
Sekertaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Thamrin Kasman mengatakan, untuk memastikan semua anak mengenyam 12 tahun pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang berkualitas baik adalah tujuan yang penting jika ingin mencapai pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
"Sistem pendidikan yang baik itu memberikan keterampilan kognitif dan perilaku dasar yang dituntut pemberi kerja dan diperlukan para pekerja baru agar berhasil," ujar Thamrin dalam acara studi latar belakang penyusunan RPJMN Bidang Pendidikan, Jakarta.
Pendidikan ini, tambah Thamrin, juga diberikan anak muda dasar dasar yang kuat untuk melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyusun strategi yang akan diperlukan untuk melaksanakan akses pendidikan universal 12 tahun.
Terdapat empat bidang utama yang menjadi fokus untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah, pemerataan akses ke sekolah menengah atas, peningkatan akses kesempatan pendidikan yang baik untuk semua dan peningkatan efisiensi sistem pendidikan.
"Untuk bisa kasih akses pendidikan 12 tahun yang baik, penting untuk kembangkan strategi untuk dukung daerah yang tertinggal. Meskipun 10 tahun terakhir sudah ada kemajuan signifikan, upaya terpadu terus kami lakukan untuk jangkau anak-anak yang masih tertinggal," ucapnya.
Untuk capai pembangunan inklusif dan perluasan akses pendidikan, tambah Thamrin, sangat penting agar anak-anak dari keluarga miskin dan rentan mampi menyelesaikan siklus pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang baik, serta pastikan tata kelola perguruan tinggi memungkinkan penyediaan kualitas pendidikan yang baik dan relevan untuk pasar tenaga kerja.