Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI MINA 2015: Iran Tuntut Tanggung Jawab Arab

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pemerintahArab Saudi harus bertanggung jawab atas kematian 100 jamaah haji dari Iran.
Ayatollah Ali Khamenei/telegraph.co.uk
Ayatollah Ali Khamenei/telegraph.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA-- Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pemerintahArab  Saudi harus bertanggung jawab atas kematian 100 jamaah haji dari Iran.

SIMAK: BENCANA ASAP: Sangat Berbahaya, Jambi Liburkan Sekolah

 "Pemerintah Saudi harus menerima tanggung jawab insiden menyedihkan ini. Mismanajemen dan tindakan yang tidak tepat telah menyebabkan bencana ini," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web-nya seperti dilansir Reuters, Kamis (24/9/2015).

SIMAK: Wow, Pulau Pribadi Ini Bisa Berpindah Tempat

 Atas insiden itu, Raja Arab Saudi, Salman, menyatakan belasungkawa yang mendalam.

"Kami telah menginstruksikan kepada pihak berwenang untuk meninjau rencana operasi ... (dan) untuk meningkatkan manajemen untuk memastikan para tamu Allah melakukan ritual mereka dengan nyaman dan mudah," kata raja.

BACA JUGA: Inilah Yacht Terbesar & Tercanggih Seharga 565 Juta Dolar

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mansour Turki, mengatakan penyelidikan akan melihat apa yang menyebabkan massa berkumpul di lokasi bencana.

"Alasan untuk itu belum diketahui," katanya dalam konferensi pers di Mina.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Gedung Putih menyampaikan belasungkawa.

"Amerika Serikat menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dari ratusan jemaah haji tewas dan ratusan lainnya terluka dalam peristiwa memilukan di Mina, Arab Saudi," kata juru bicara Gedung Putih Ned Price.

Tasnim dan Fars kantor berita Iran melaporkan bahwa 125 warga Iran tewas. Fars melaporkan bahwa Teheran memanggil kuasa Arab Saudi untuk mengajukan keluhan resmi atas bencana Mina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper