Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BENCANA ASAP: Sangat Berbahaya, Jambi Liburkan Sekolah

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di wilayah Kota Jambi dan sekitarnya sudah sangat berbahaya, karena sudah mencapai level 500 ppm lebih.
Patung Tarian Sekapur Sirih dipasangi masker di Jambi, Senin (14/9). Aksi yang dilakukan oleh aktivis Tajridanur itu sebagai bentuk solidaritas terhadap korban kabut asap sekaligus menuntut pemerintah bertindak cepat untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang telah mengakibatkan udara pada level berbahaya./Antara
Patung Tarian Sekapur Sirih dipasangi masker di Jambi, Senin (14/9). Aksi yang dilakukan oleh aktivis Tajridanur itu sebagai bentuk solidaritas terhadap korban kabut asap sekaligus menuntut pemerintah bertindak cepat untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang telah mengakibatkan udara pada level berbahaya./Antara

Kabar24.com, JAMBI-- Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di wilayah Kota Jambi dan sekitarnya sudah sangat berbahaya, karena sudah mencapai level 500 ppm lebih.

Kondisi ini membuat Pemerintah Kota Jambi kembali meliburkan sekolah untuk anak pendidikan anak usia dini/taman kanak-kanak hingga tingkat sekolah menengah atas.

"Kami terpaksa meliburkan para murid sekolah mulai dari tingkat PAUD/TK hingga SLTA", kata Kepala Bagian Humas Pemerinta Kota Jambi, Abubakar, Kamis (24/9/2015).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, Arif Munandar, menyebut kabut asap pekat di daerah ini merupakan kiriman dari daerah Provinsi Sumatra Selatan.

"Kabut asap sekarang merupakan kiriman dari Sumatera Selatan, mengingat titik panas di Provinsi Jambi nihil," ujar Arif.

Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Jambi.

"Presiden menurut rencana di Jambi selama dua hari, dijadwalkan akan melihat langsung lokasi kebakaran lahan dan hutan di daerah Kabupaten Muarojambi dan perbatasan atara Provinsi Jambi dengan Provinsi Riau," kata Arif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper