Kabar24.com, JAKARTA - Pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden AS Barack Obama yang dijadwalkan akhir Oktober mendatang akan membahas sejumlah isu.
Siaran pers yang dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, kedua pemimpin akan mendiskusikan masalah kepentingan bersama dan tantangan global, termasuk di antaranya mempromosikan toleransi beragama dan Islam moderat untuk menghadapi radikalisme dan ekstremisme.
Selain itu juga akan membahas peluang menjadikan Indonesia sebagai pilihan tujuan dari investasi Amerika Serikat.
Adapun mengenai pertemuan dengan dunia usaha di AS, pertemuan akan membahas rencana kerja yang akan berperan penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Isu-isu lain yang akan dibahas dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan kalangan dunia usaha AS adalah masalah kerjasama pertahanan keamanan, strategi maritim, dan energi bersih.
Kunjungan Presiden RI Joko Widodo itu dilakukan seiring 5 (lima) tahun kemitraan Komprehensif Indonesia dan AS yang diluncurkan pada tahun 2010.
“Saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Amerika Serikat, Kedua Kepala Negara direncanakan akan meluncurkan hubungan Indonesia dan AS yang lebih strategis,” ungkap Menlu Retno Marsudi.
AS merupakan mitra dagang terbesar ke-4 bagi Indonesia dengan total perdagangan tahun 2014 mencapai 27,7 miliar dolar AS. Di bidang investasi, AS menduduki perikat ke-6 di Indonesia dengan nilai investasi 1,3 miliar dolar AS. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan AS ke Indonesia mencapai 234.117 orang pada tahun 2014.