Bisnis.com, SINGAPURA--Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengemukakan negaranya tengah menghadapi tantangan untuk menjaga ekonomi dan energy secara berkelanjutan selama 10 hingga 15 tahun ke depan meskipun pertumbuhan masih di angka satu digit.
"Kami harus berpikir bagaimana kita bisa terus menjaga perekonomian bertenaga dan energi pada saat pertumbuhan 2 hingga 3%,” kata Lee dalam konferensi pers Sabtu (19/9). Dia mengatakan dia akan mendorong secara agresif untuk suksesi kepemimpinan saat partai baru yang berkuasa sudah membentuk kabinet.
Partai Aksi Rakya, yang dipimpin oleh Lee, memiliki suara yang tinggi pada pemilihan Singapura 11 September lalu. Prospek ekonomi melunak sebagai perkiraan pertumbuhan untuk tahun ini dipangkas setelah PDB menyusut pada kuartal terakhir.