Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Takut Terseret Kasus Suap PTUN, Asisten Kaligis Buang HP dan Keluar Dari Pekerjaan

Yurinda Tri Achyuni alias Inda mengaku panik saat mengetahui rekan satu kantornya M Yagari Bhastara terjaring operasi tangkap tangan KPK pada 9 Juli lalu. Inda mengaku langsung membuang handphonenya karena takut dan panik.
Saksi dan mantan anak buah OC Kaligis Yurinda Tri Achyuni alias Inda memasuki ruang sidang sebelum memberikan kesaksian pada sidang lanjutan dengan Terdakwa Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Syamsir Yusfan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/9)./Antara-M Agung Rajasa
Saksi dan mantan anak buah OC Kaligis Yurinda Tri Achyuni alias Inda memasuki ruang sidang sebelum memberikan kesaksian pada sidang lanjutan dengan Terdakwa Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Syamsir Yusfan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/9)./Antara-M Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA -- Yurinda Tri Achyuni alias Inda mengaku panik saat mengetahui rekan satu kantornya M Yagari Bhastara terjaring operasi tangkap tangan KPK pada 9 Juli lalu. Inda mengaku langsung membuang handphonenya karena takut dan panik.

"Iya saya buang HP saya, karena panik setelah mendengar ada OTT," ujar Inda dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Dalam persidangan, Jaksa penuntut umum juga menyinggung tentang keinginan Inda untuk pergi keluar negeri setelah penangkapan Gary oleh penyidik KPK. "Apa saudara saksi benar ingin melarikan diri ke luar negeri saat tahu ada OTT?" tanya Jaksa Joko.

"Tidak, saya ingin ke luar negeri karena keluarga saya ada di luar negeri," jawab Inda.

Saat ini, Inda telah keluar dari kantor OC Kaligis dan Associates. Inda keluar dari pekerjaan setelah terjadi kasus yang menyeret OC Kaligis, mantan bosnya, dan rekan sekantornya Gerry.

Inda beberapa kali menemani Kaligis dan Gary ke Medan untuk mengurus perkara yang digugat oleh Pemprov Sumut.

Selain itu, Inda juga bertugas membawa "buku" yang digunakan untuk menyuap hakim dan panitera PTUN Medan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper