Kabar24.com, Jakarta - Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menggunakan cara apapun untuk menghentikan aksi pelemparan batu di Israel
Sebelumnya, Alexander Levlovitz, warga Israel meninggal dalam kecelakaan mobil yang diduga akibat serangan pelemparan batu di Yerusalem.
Levlovitz meninggal dan dua penumpang dilaporkan terluka setelah mobil mereka dilempari batu, Senin (14/9/2015). Kepolisian setempat juga tengah menyelidiki insiden tersebut.
Pernyataan Netanyahu dilontarkan setelah mengadakan pertemuan darurat kabinet dan Kepala Keamanan Israel.
"Pada malam tahun baru Yahudi, kami sekali lagi melihat bagaimana pelemparan batu itu bisa membunuh seseorang," kata Netanyahu seperti dilansir BBC, Rabu (16/9/2015).
Pemerintah Israel juga sepakat untuk menetapkan hukuman bagi mereka yang mengancam keselamatan manusia dengan melemparkan batu, bom molotov dan bahan peledak lainnya.
Tak hanya itu, Israel juga bakal menjatuhkan denda berat kepada orang tua yang membiarkan anak-anak mereka terlibat dalam aksi kerusuhan dan kekerasan.
Sementara itu, bentrokan antara polisi Israel dan pemrotes Palestina terus berlangsung memasuki hari ketiga di Yerusalem.
Netanyahu Kecam Aksi Pelemparan Batu di Yerusalem
Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menggunakan cara apapun untuk menghentikan aksi pelemparan batu di Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium