Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUU KUHP: KPK Minta Pendapatnya Tak Diabaikan Pemerintah

KPK meminta agar pemerintah tidak mengabaikan pendapat KPK terkait RUU KUHP yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
Ilustrasi: Penyidik KPK saat melakukan pemeriksaan di Gedung MK./Antara
Ilustrasi: Penyidik KPK saat melakukan pemeriksaan di Gedung MK./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- KPK meminta agar pemerintah tidak mengabaikan pendapat KPK terkait RUU KUHP yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

RUU KUHP tersebut saat ini sedang dikaji oleh Biro Hukum KPK dengan rancangan RUU yang baru.

Pihak KPK nantinya akan memberikan daftar isian masalah dan kaitannya dengan kewenangan KPK.

KPK mengapresiasi sikap pemerintah yang mengajak KPK untuk ikut serta memberikan masukan terkait revisi KUHP.

Namun, KPK berharap pemerintah juga dapat memperhatikan pendapat yang diberikan.

"Jangan sekadar KPK ini dimintai pendapat doang tapi pendapatnya gak dimenangkan. Itu yang menurut saya menjadi useless," ujar Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Johan Budi di Gedung KPK, Rabu (16/9/2015).

Kewenangan penindakan KPK selama ini diatur secara khusus dalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU KPK.

Dengan masuknya delik korupsi ke dalam KUHP, fungsi penindakan oleh KPK, seperti penyidikan dan penuntutan, akan dialihkan ke Polri dan kejaksaan.

Hal tersebut berdampak pada kewenangan yang dimiliki KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper