Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur Penyidikan KPK: Ini Proses Yang Dijalani Kombes Pol Aris Budiman

Terhitung mulai hari ini, publik akan mengenal Kombes Pol. Aris Budiman sebagai Direktur Penyidikan Komisi Pemberatasan Korupsi.
Ilustrasi: Penyidik KPK saat melakukan penggeledahan Gedung MK./Antara
Ilustrasi: Penyidik KPK saat melakukan penggeledahan Gedung MK./Antara

Kabar24.com, JAKARTA --Terhitung mulai hari ini, publik akan mengenal Kombes Pol. Aris Budiman sebagai Direktur Penyidikan Komisi Pemberatasan Korupsi.

Bagaimana ceritanya seorang perwira menengah Polri terpilih menjadi Dirdik KPK, seberapa ketat proses yang harus dijalani?

Johan Budi selaku Pelaksana Tugas Pimpinan KPK menegaskan bahwa pemilihan dan pelantikan Direktur Penyidikan KPK merupakan hasil dari seleksi.

Menurut Johan, semua nama yang masuk telah dikroscek terkait dengan latar belakang dan track record-nya. Kroscek tersebut dilakukan oleh konsultan independen di luar KPK.

"Ada satu dari kejaksaan, tapi dia mundur. Semua yang masuk jadi pegawai KPK di-tracking dulu, bagian dari seleksi," ujar Johan Budi ketika ditemui setelah acara pelantikan Dirdik dan Kabiro Hukum KPK, Rabu (16/9/2015).

Kombes Pol Aris Budiman dilantik sebagai Direktur Penyidikan KPK dan Setiadi sebagai Kepala Biro Hukum KPK.

Pelantikan dipimpin oleh Ketua sementara KPK Taufiequrachman Ruki.

KPK sudah memulai seleksi pemilihan Direktur Penyidikan KPK tiga bulan lalu.

Ada delapan orang peserta yang terdiri dari anggota kejaksaan dan kepolisian.

Delapan orang tersebut telah melalui serangkaian tes, untuk melihat kompetensi masing-masing.

Selain itu, KPK juga telah mempertimbangkan rekam jejak masing-masing peserta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper